Harapan-harapan yang tidak terwujudkan dengan yang lama, akan kamu limpahkan begitu saja pada pasangan yang sekarang. Dan jika pasanganmu sekarang tidak dapat mewujudkannya, dengan semena-mena kamu akan berkata: “Ah, sama saja….” Padahal, setiap kisah cinta yang kita jalani adalah sebuah cerita otentik yang tidak dapat dibanding-bandingkan begitu saja. Sebabnya…
Dia yang sekarang jelas tidak sama dengan pacarmu yang dulu. Justru dia punya energi anyar untuk membantu menyembuhkanmu

Waktu terus berjalan. Pertemuan terus terbarukan via www.linkedin.com
Hiduplah hari ini, setiap manusia, termasuk kekasihmu, memiliki energi positif yang dapat menyembuhkan luka. Jangan ditutup-tutupi, sampaikan dalam sikap dan perilaku bahwa kamu memiliki rasa kecewa yang perlu bantuan untuk disembuhkan.
Kecewa memang membuat trauma. Namun, sadarlah dia sedang berusaha membuatmu sembuh dari luka.

Dia sedang berusaha, jangan membuatnya kecewa
Bayangan kamu sedang menjalani hubungannya dengannya, namun pikiran dan hatimu tidak bersamanya. Seharusnya, dia berhak untuk tak menggubris segala keluh kesahmu atas luka lama. Sadarlah, bahwa masih ada seseorang yang benar-benar mencintaimu. Mengapa hati dan pikiranmu justru ada pada luka yang dipupuk oleh kekasihmu yang lama?
Dia sama sekali tak bersalah atas kecewamu pada mantan. Membandingkannya hanya sikap seorang pengecut yang tak memiliki perasaan.

Lihatlah ke dalam diri sebelum menyalahkan sejarah hati via loveizlyf.blogspot.co.id
Jikapun dia belum sanggup mengisi harapan-harapanmu, cobalah bantu dia untuk membuat itu terwujud. Jangan hanya menyalahkan begitu aja dan mulai membandingkan dengan keadaan yang lama. Dia akan tersinggung dan menganggapmu bukan seseorang yang pantas buat dirinya.
Kamu boleh mengeluh karena pernah disakiti. Kini bayangkan rasanya jadi dia yang tidak dicintai sepenuh hati

Jangan pupuk kekecewaan via jaeschaefer.com
ika sudah demikian, janganlah pernah menyesal untuk yang kesekian kali. Jadikanlah pelajaran bahwa merasakan luka lama dalam jangka waktu panjang tidak akan berbuah apapun selain penyesalan.
Kamu seharusnya dapat menghalau ketakutan yang menguasai diri. Semua itu hanya fiksi. Yang nyata adalah dia yang sekarang telah mengisi hati.

Singkirkan ketakutanmu via favim.com
Penderitaanmu tak seberapa dibanding apa yang mereka rasakan.Ini membuktikkan bahwa ketakutanmu hanyalah fiksi semata. Bayang-bayang masa lalu terlampau kuat menyusun pikiranmu hingga mampu merekayasa kekhawatiran yang tak masuk akal. Ingat dia dan masa lalumu jelaslah berbeda. Bersyukurlah bahwa masih ada seseorang yang bersedia menemanimu.
Sejarah hanya akan berulang ketika kamu tinggal di dalamnya. Hiduplah sekarang dan beri waktu agar luka lama menyembuhkan dirinya

Syukuri yang kamu jalani hari ini via techgirl.co.za
Bukti logis yang dapat dijamah mata adalah kekasihmu yang mulai kecewa dan meninggalkanmu. Peristiwa itu akan membuatmu luka, bukan? Terbukti, yang kamu takutkan sungguh-sungguh terjadi. Ini semua turut dipengaruhi oleh alam bawah sadarmu yang ketakutan hingga melepaskan energi negatif. Itulah sebabnya harapanmu terwujud : tersakiti kembali.
Sampai kapan kamu akan hidup dalam pelukan masa lampau? Lepaskanlah pelukannya, bebaskan pikiranmu, dan sambutlah harapan baru. Percayalah, pengalaman memang sepatutnya membuat kita waspada, namun peristiwa mencinta adalah momentum original yang sulit terulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar